Rabu, 08 Januari 2014

Do'a Kebohongan

Waktunya matahari tenggelam, lagi
Kulihat langit sore dari jendela mungil
Rasa ini sedang kutahan, lagi
Tetapi sayang, sudah mencapai batas hati ini

Ingin ku berhenti memikirkan mereka, lagi
Ingin aku tak bertemu mereka, lagi
Ingin aku seperti tak mengenal mereka, lagi
Agar tak perlu kurasakan sakit yang seperti ini, lagi

Ya Tuhan, buat ku berpikir
Aku tak pantas bersanding dengan mereka
Agar tak perlu ada harapku lagi
Untuk terus menerus bersama mereka

Ya Tuhan, buat ku setuju
Bahwa lembaran lalu adalah kelam bagi mereka
Agar tak perlu harapku tinggi lagi
Untuk mengulang masa yang terlihat indah bagiku bersama mereka

Ya Tuhan, buat ku sadar
Aku bukan teman yang baik untuk mereka
Agar aku bisa mengatur otakku untuk berpikir
Percuma memimpikan mereka menjadi teman baikku

Ya Tuhan, buat aku paham
Aku bukan siapa-siapa bagi mereka
Agar aku isa berhenti menghakimi
Bahwa mereka adalah yang spesial untukku

Ya Tuhan, buat ku berpikir
Buat aku sadar, buat aku paham, buat aku mengerti
Walaupun itu semua kebohongan yang kututupi
Untuk menahan rasa yang bergejolak ini

Ya Allah, kabulkan pintaku
Walau kutau aku tak akan sanggup
Membohongi hati kecil dalam nuraniku

Ya Allah, aku memohon kembali
Izinkan aku melihat mereka setiap hari
Sekadar untuk mengobati rasa rindu
Walau hanya dari jarak yang jauh

Ya Allah, izinkan aku melihat mereka
Bercengkrama dengan teman-teman baik mereka
Sekadar untuk menenangkan hatiku
Agar tak perlu kupikirkan mereka ketika aku dalam dunia baruku

Ya Tuhanku, kabulkan pintaku
Walau kutau aku tak akan sanggup
Menjalaninya dengan menahan semua

Ya Allah, Ya Tuhanku
Sebelum Engkau mengabulkan pintaku
Izinkan aku memohon 1 hal lagi

Sampaikanlah perasaanku yang mendalam ini
Kepada mereka malam ini
Kepada dia yang mungkin sudah terlelap
Dan kepada dia yang mungkin sudah di alam mimpi

Sampaikan perasaanku ini untuk mereka
Selipkan dalam mimpi mereka
Serapkan dalam hati mereka
Agar mereka tahu betapa sayangnya insan ini

Agar rasa ini tak hanya kurasakan sendiri
Agar rasa ini bisa kubagi
Agar rasa ini tak bertepuk sebelah tangan
Agar rasa ini menjadi sesuatu yang tersampaikan

Agar bisa kujalani pilihanku dengan tenang
Agar aku sanggup menahan semua rasa
Agar tak perlu aku berharap tinggi
Agar tak perlu aku jatuh dalam kesesakan, lagi

Dibuat pada Selasa, 7 Januari 2014. 23.30 WIB

Rabu, 01 Januari 2014

Maksiat, Salah Setan atau Manusia?

Assalamu'alaikum :)
Udah lama nih gak nge-share post yang berbobot. InsyaAllah sekarang mau share sedikit ilmu yang lumayan berbobot nih hehe. Selamat menyimak yaa~ :D

"Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih"
(Q.S. Ibrahim ayat 22)