Dialog Allah dan Manusia

Assalamu'alaikum wr. wb. Kawaan, apa kabaar? :D Semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat :) Semoga yang sedang sakit, jika yang terbaik adalah mendapat kesembuhan semoga segera diberi kesembuhan, dan jika kesembuhan yang segera belumlah yang terbaik, semoga keadaan sakitnya menjadi penggugur dosa, aamiin ya Rabbal 'alamin :)

Kawan-kawan, pada kesempatan kali ini saya mau nge re-share suatu tulisan yang saya dapet dari salah satu temen saya, semoga bisa jadi renungan buat kita semua biar semakin sadar bahwa Allah itu Maha Penyayang, maka kita harus terus berusaha menjalani kehidupan ini sebaik mungkin, hanya karena Allah :) Mangga dibaca teman-temaaan..... :D

Do'aku Di Ujung Penghayatanku

Tetes demi tetes keringat berjatuhan

Hembusan nafas semakin melemah

Tubuh rentahnya seakan sudah tidak kuat

Menahan beratnya beban hidup ini

Langkah demi langkah telah terlewati

Rumah demi rumah telah dilewati

Puluhan... Ratusan pintu telah diketuknya

Mengharap belas kasihan dari pembuka pintu

Demi sesuap nasi diharapkannya

Ya Allah SWT

Berikanlah rizky kepadaku

Hanya kepadaMu aku mengadu

Demi terus berlangsungnya hidupku di jalan-Mu

Ketika Merasa Lelah dan Berat...?

Assalamu'allaikum wr. wb. Apa kabar ikhwat? :D Semoga dalam keadaan sehat & selalu dalam lindungan-Nya :) Oke kawan-kawan, mumpung lagi ada waktu kosong lagi, dan daripada menyimpan postingan sendiri, mending saya share nih salah satu postingan dari teman saya. Udah lumayan lama sih, tapi gapapa ya wkwk. Renungan? Ya, ini bisa jadi renungan, hehe. Untuk teman-teman pejuang dakwah, atau yang masih berjuang untuk menjadi dakwah, atau untuk siapapun yang sedang berusaha memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah, atau untuk siapapun yang beragama Islam. Untuk kalian akhi & ukhti yang sedang merasa lelah, coba dibaca ini... Insyaa Allah bisa menjadi pengingat dan penyemangat :) Check it out! ;D

Renungan Anak Kuliahan: 12 Tahun Belajar Islam, Sudah Jadi Apa Kita?

Asssalamu'alaikum wr. wb.

Apa kabar teman-teman pembaca semuanya? :D Semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT :) Aamiin ya Rabbal 'Alamiin...

Oke teman-teman, kali ini saya mau sharing aja. Alhamdulillah sekarang saya sudah memasuki semester kedua di Departemen Pendidikan Kimia UPI angkatan 2014. Ada apa di semester 2 ini? Ada yang namanya matkim (matematika kimia), kimtik (kimia analitik 1), KF (kimia fisik 1), Bahasa Inggris untuk kimia, ....... Ehhh udah cukup jadi ngomongin kimia -__- wkwk. Oke, fokusnya kali ini adalah... di semester 2 ini, para mahasiswa FPMIPA mengontrak mata kuliah Pendidikan Agama Islam atau PAI, untuk yang beragama Islam tentunya wkwk. Kemarin, tepatnya hari Jum'at, 6 Februari 2015, usai sholat Jum'at, kelas saya, Pendidikan Kimia A kebagian jadwal matkul PAI itu.

Alibi Duniawi vs Ibadah

Assalamu'alaikum kawan :D Ini ada sedikit renungan yang sempat menusuk hati saya, tapi juga sekaligus menyadarkan saya untuk tetap dekat dengan Allah di kala iman saya sedang futur. Yap benar, saat itu iman saya benar-benar sedang turun. Kemudian saya mendapatkan postingan ini yang dibagikan oleh salah seorang teman sekelas saya. Subhanallah, Masya Allah. Saat itu juga saya sangat bersyukur Allah memberikan orang-orang yang begitu sholeh dan sholehah di lingkungan saya, sehingga selalu ada pengingat yang menuntun saya ke jalan yang Allah ridhoi. Itu gunanya teman, saling mengingatkan, saling menolong di jalan Allah. Sungguh tidak ada yang saya rasakan saat itu kecuali syukur yang tiada henti :") Berkali-kali saya jatuh, tetapi Allah selalu kirimkan orang-orang yang luar biasa untuk mengingatkan saya :") Semoga dengan saya membagikan/share tulisan ini, bisa membantu temen-temen yang sedang futur imannya untuk bangkit kembali. Check it out readers! :D