Aduh gak tau kenapa malem2 gini tiba-tiba jadi kangen sama X.8 :') Jadinya mau sedikit cerita nih, waktu kelas X kan pernah dikasih tugas seni budaya yaitu drama. Waktu itu kelas dibagi jadi 2 kelompok, dan X.8 dapet kelompok Jawa-Bali dan satu lagi apa ya? lupaaaa, wkwk -_-v. Pokoknya saya tuh kebagian dapet kelompok Jawa-Bali, jadi lebih mudah buat nyari cerita rakyat untuk dipentaskan. Kelompok satunya lagi itu menampilkan drama Surikun (kalo gak salah?) yang tokoh utamanya Harun (kalo gak salah juga? wkwk).
Sementara itu kelompok Jawa-Bali memilih cerita Timun Mas. Kebetulan di kelompok JaBal ini orang-orangnya pas banget anak-anak yang kocak di kelas ngumpul disitu semua, akhirnya kita putuskan untuk menampilkannya lebih ke komedi. Anak-anaknya pun pada kreatif, sampai dari judul ceritanya aja udah dirombak jadi "Timun Mas & Timun Suri" (ngakak XD haha). Dan untuk memunculkan semua anggota di drama tersebut, kita sampe nambahin tokoh2 yang jauh dari cerita itu, seperti Roro Jonggrang, Superman, Tinker Bell, Peterpan, ada kerajaannya, dan raksasanya pun jadi ada 3 wkwk. Selain itu kita juga main pake dalang, jadi kayak pake konsep OVJ gitu, dan yang jadi dalangnya waktu itu adalah Yoga (orang yang paling heboh di kelas! :D). Penasaran sama ceritanya? Mari langsung kita baca di TKP...!
Dimulai dari cerita dasarnya, yaitu seorang Janda yang menginginkan seorang anak namun tak kunjung terkabul, [tokoh (1) Janda : Ranti]. Suatu hari, waktu Ranti sedang melamun di depan rumah, ia ketiduran. Lalu dia bermimpi bertemu dengan seorang raksasa, [tokoh (2) Raksasa I : Jadid] yang menyuruhnya untuk datang ke gua di hutan jika ingin diberikan anak. Ranti pun terbangun, dan ia segera pergi ke hutan karena sangat menginginkan seorang anak.
Di depan gua, ia memanggil sang raksasa. Ranti pun masuk ke dalam gua, dan ia bertemu dengan Raksasa yang muncul dimimpinya, dan juga istrinya [tokoh (3) Istri Raksasa I : Chang]. Sang Raksasa memberikan benih timun dan menyuruh Ranti untuk menanamkannya. Sebelum Ranti meninggalkan gua, Sang Istri Raksasa memberikan persyaratan, yaitu untuk mengembalikan anak dalam benih itu ketika berusia 17 tahun. Ranti pun mengiyakan persyaratan itu. Dan ia kembali ke rumah, dan menanam benih itu di kebun...
Hanya dalam satu malam, benih itu sudah berubah menjadi timun raksasa. Ranti pun bermaksud membelah timun raksasa itu, tapi tiba-tiba saja dari timun itu keluar 1 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Mereka memperkenalkan diri, [tokoh (4) Timun Mas : Jenny], [tokoh (5) Timun Suri : Adit]. (jadi ceritanya Timun Suri itu kembarannya Timun Mas wkwk).
"Kalian siapa?" tanya Ranti kebingungan.
"Ibu! Aku anakmu!" Timun Mas memeluk ibunya.
Bertahun-tahun berlalu, Timun Mas dan Timun Suri, keduanya sudah berusia 17 tahun. Diceritakan di depan rumah, Ranti dan Timun Mas sedang asyik berbincang-bincang dengan akrabnya, sebagaimana seorang Ibu dengan anaknya, sementara Timun Suri hanya jadi pembantu dari keduanya (sedih bngt). Ranti pun mulai khawatir terhadap janjinya kepada Raksasa. Tiba-tiba Ranti mendengar suara hentakan kaki dari Raksasa. Ranti segera menyuruh Jenny dan Adit pergi bermain di hutan. Dan yang benar saja, Raksasa menagih janji Ranti. Mana janji manismu~ dendang si raksasa, wkwk.
Ranti beralasan bahwa keduanya sedang tidak di rumah, dan berkata pada raksasa untuk kembali lagi besok. Raksasa pun menyetujuinya. Malam harinya, Ranti meminta Timun Mas dan Timun Suri untuk pergi meninggalkan desa, karena ada raksasa mengincar mereka. Dengan memberikan sedikit perbekalan, Ranti melepas keduanya untuk melarikan diri. Paginya, raksasa kembali menagih janji Ranti. Dan karena marah, Jadid memanggil kedua temannya, [tokoh (6) Raksasa 2 : Adhit], [tokoh (7) Raksasa 3 : Haris], untuk mengejar Timun Mas dan Timun Suri.
Hoaahhmm udah larut nih, lanjutin kapan-kapan ya ;) ini baru awal, belum masuk konflik kocaknya, hehe.. dadaaaah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar