Rabu, 11 Februari 2015

Do'aku Di Ujung Penghayatanku

Tetes demi tetes keringat berjatuhan
Hembusan nafas semakin melemah
Tubuh rentahnya seakan sudah tidak kuat
Menahan beratnya beban hidup ini

Langkah demi langkah telah terlewati
Rumah demi rumah telah dilewati
Puluhan... Ratusan pintu telah diketuknya
Mengharap belas kasihan dari pembuka pintu
Demi sesuap nasi diharapkannya

Ya Allah SWT
Berikanlah rizky kepadaku
Hanya kepadaMu aku mengadu
Demi terus berlangsungnya hidupku di jalan-Mu
Assalamu'alaikum kawan-kawaaan :D Lagi pada sibuk ngapain nih? wkwk. Oke kali ini cuma mau nge-share ini aja, sebuah puisi karya salah satu teman saya hehe. Udah lama sih ini puisinya dibuat, waktu masih semester 1 kuliah kemaren :| Cuma lupa mau nge-posting di blog tapi luma melulu haha. Yaudah cuma ini aja isi postingnya :D Selamat melanjutkan aktivitasnya reader~ :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar