Sabtu, 10 Juli 2021

#AkuDanKimia - Susun Nama dengan Unsur Kimia

Assalamu'alaikum, kawan-kawan pembaca!
Semoga kawan-kawan semua dan keluarga dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Jangan lupa tetap jaga kesehatan dengan pola makan, tidur, dan hidup yang teratur, terapkan protokol kesehatan dan saling menjaga untuk orang-orang tersayang di sekeliling kita :)

Pada post kali ini, saya ingin berbagi salah satu pengalaman saya dalam memberikan tugas remedial kimia untuk anak. Ini adalah salah satu tugas favorit saya. Saya menyusun tugas ini dengan harapan anak-anak semakin mengenal pemanfaatan unsur kimia itu sangat luas dan tak jarang yang bisa kita temui dalam kehidupan sekitar kita. Saya memberi judul tugas ini "Aku dan Kimia".

Materi kimia yang berkaitan dengan tugas "Aku dan Kimia" ini dapat mencakup unsur dan sistem periodik unsur, notasi atom, dan konfigurasi elektron, tergantung pada ketentuan yang diberikan guru seputar tugas ini. Saya sendiri tidak menugaskan ini pada materi bahasan unsur kimia. Saya menerapkan tugas ini sebagai tugas remedial PAT maupun US di SMK tempat saya mengajar. Di SMK kesehatan dengan kurikulum 2013, mata pelajaran kimia hanya diajarkan di kelas 10 dengan materi yang sedikit lebih ringan dibandingkan materi kimia SMA. Karena tuntutan kompetensinya tidak seberat untuk anak SMA, saya berusaha mencari tugas remedial yang 'ringan', sederhana, tetapi tetap bermakna. Oleh karena itu, tugas "Aku dan Kimia" yang saya terapkan selama ini hanya mencakup materi lambang dan nama-nama unsur.

Berikut adalah penjelasan tugas "Aku dan Kimia" yang pernah saya terapkan.
Dalam tabel periodik unsur, terdapat 118 unsur yang telah ditemukan dengan beraneka ragam sifat fisika maupun kimianya. Unsur-unsur yang disusun pada sistem periodik unsur modern dituliskan dengan simbol-simbol yang dinamakan lambang unsur. Sebagai contoh, unsur hidrogen memiliki lambang unsur "H", unsur litium memiliki lambang unsur "Li", dan lain-lain. Berdasarkan unsur-unsur yang tersusun dalam sistem periodik unsur, susunlah nama panggilanmu menggunakan unsur-unsur yang ada. Di antara unsur-unsur yang kamu gunakan untuk menyusun namamu, pilihlah 2 unsur untuk dicari pemanfaatannya dalam kehidupan.

Agar lebih jelas, saya akan memberikan contoh penyusunan nama saya: Dea. Nama "Dea" dapat saya susun dengan menggunakan unsur dubnium (Db), europium (Eu), dan arsen (As). Huruf-huruf D, E, dan A ditebalkan agar terlihat nama yang kita susun: DEAs.

Petunjuk di atas adalah petunjuk umum yang saya buat untuk penugasan "Aku dan Kimia". Petunjuk teknis atau lebih detailnya dapat ditambahkan sesuai dengan keinginan guru. Sebagai contoh, saya menginstruksikan kepada anak-anak untuk menuliskan lambang unsur, nama unsur, nomor atom dan nomor massa setiap unsur-unsur yang mereka gunakan. Tugas dikerjakan di kertas HVS dan dihias sekreatif mungkin. Contoh hasilnya adalah sebagai berikut:
*angka di sebelah kiri atas adalah nomor atom, sedangkan angka di sebelah kanan atas adalah nomor massa

Sampai di sini, saya dapat melihat ketelitian anak dalam menggunakan unsur-unsur untuk menyusun nama mereka, juga kreativitasnya dalam menghias karya penyusunan nama dengan unsur kimia ini. Saya rasa dengan menggunakan tugas ini, anak yang tidak memiliki minat dan bakat terhadap kimia pun dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik. Usaha itulah yang ingin saya lihat dalam memberikan tugas remedial ini.

Setelah menuangkan penyusunan nama dengan unsur kimia di kertas, anak diminta untuk memilih dua unsur di antara unsur-unsur yang menyusun namanya untuk dicari pemanfaatannya dalam kehidupan. Saya menginstruksikan anak-anak untuk berfoto sambil memegang kertas hasil karyanya. Foto tersebut kemudian diunggah di salah satu media sosial yang mereka miliki, seperti di feed atau story instagram, atau status WA. Ketika mengunggah foto tersebut, mereka perlu melengkapinya dengan caption yang menarik berupa deskripsi pemanfaatan kedua unsur yang menyusun nama mereka. Berikut contoh caption-nya: Hai, namaku Dea. Aku bisa menyusun namaku menggunakan unsur-unsur kimia lho, seperti yang ada di foto ini. Kamu tau gak apa kegunaan arsen dan dubnium? Arsen biasa digunakan di industri pengolahan kaca, pigmen, tekstil, dan kertas. Sementara itu, dubnium merupakan unsur logam radioaktif sintesis yang dibuat untuk keperluan riset saja. #AkuDanKimia

Dari tugas mengunggah foto dan caption ini, saya dapat melihat keterampilan berkomunikasi anak lewat tulisan: bagaimana ia memilih kata dan menyusunnya agar terlihat menarik, juga penggunaan kalimat yang efektif dan dapat dipahami oleh orang yang membacanya. Selain itu, anak-anak juga diharapkan menjadi sadar bahwa manfaat unsur kimia itu banyak, bahkan ada di sekitar mereka juga.

Berikut sejumlah hasil pengumpulan tugas "Aku dan Kimia" yang dikerjakan anak-anak:
Hasil penyusunan nama siswa dengan unsur kimia di atas kertas

 
Hasil foto siswa bersama hasil karyanya

Hasil unggahan foto karya siswa di status WA. Siswa mengirimkan SS status WA mereka kepada guru setelah statusnya telah dilihat oleh sejumlah orang tertentu

Ketentuan-ketentuan tugas ini dapat dimodifikasi kembali oleh setiap guru, tergantung pada tujuannya. Karena tujuan saya ini sekadar untuk membuat anak-anak dapat menyadari kimia itu banyak dimanfaatkan dalam kehidupan, maka ketentuan tugas yang saya buat juga sangat sederhana. Jika tujuannya adalah agar anak semakin menguasai materi notasi atom, anak-anak dapat diinstruksikan untuk menyusun unsur-unsur tersebut sesuai dengan notasi atom. Bisa juga ditambahkan soal sederhana, seperti anak-anak diminta untuk menentukan jumlah neutron, proton, dan elektron setiap unsur yang mereka gunakan. Jika ingin dikaitkan dengan materi konfigurasi elektron, anak-anak bisa diminta untuk menuliskan juga konfigurasi elektron dari beberapa unsur yang menyusun nama mereka, dan lain-lain. Banyak hal yang masih bisa dikembangkan dari tugas "Aku dan Kimia" yang saya bagi ini.

Selain memodifikasi materi kimia yang tercakup dalam tugas ini, kita juga dapat mempertimbangkan keterampilan apa saja yang mau dilihat atau dinilai dari penugasan ini. Misalnya, anak diinstruksikan untuk membuat video yang berisi presentasi kecil-kecilan tentang hasil karyanya. Di dalam video tersebut ia menjelaskan manfaat dari unsur-unsur yang menyusun namanya (atau hal-hal lain sesuai dengan materi kimia yang ingin dipelajari lewat tugas ini). Dari sini kita dapat melihat keterampilan berkomunikasi anak secara lisan. Kita juga bisa meminta anak menyusun nama mereka menggunakan aplikasi yang ada di hp atau komputer mereka. Jadi hasil karyanya bukan di kertas HVS, melainkan seperti pamflet atau poster digital. Dari sini kita dapat mendorong anak untuk belajar memanfaatkan teknologi yang ada. Saya juga pernah membuat susunan nama-nama siswa dari unsur kimia secara digital menggunakan photoshop, seperti ini contohnya:




Bagaimana, para guru kimia? Semoga apa yang saya bagi di sini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita untuk terus mengembangkan dunia pendidikan yaa. Terima kasih sudah mampir dan membaca post ini. Kalau ada yang ingin berbagi ide, yuk tuliskan di kolom komentar :)

Wassalamu'alaikum~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar