Taare Zameen Par, Every Child Is Spesial merupakan film layar lebar dari India yang dipersembahkan oleh Aamir Khan Production. Film ini termasuk film yang terbaik yang muncul di tahun 2007 lalu. Taare Zameen Par menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Ishaan (yang dibintangi oleh Darsheel Safary) yang gemar sekali melukis. Tetapi, walaupun dia sudah kelas 3 SD, dia masih belum bisa membaca ataupun menulis dengan baik. Karena kekurangannya itu, Ishaan sering kali diejeki oleh teman-teman sekelasnya. Bahkan gurunya dan orangtuanya pun tak mengerti kenapa anak kelas 3 SD sepertinya masih belum bisa menulis dengan benar, nilai ulangannya pun selalu menjadi nilai terjelek di kelas. Berbeda dengan kakaknya, Yohan (dibintangi oleh Sachet Engineer) yang selalu mendapat nilai tertinggi di kelasnya.
Yohan dan Ishaan :) |
Pihak sekolah menyatakan
bahwa Ishaan termasuk anak yang abnormal, sehingga memberi saran kepada
orangtuanya agar Ishaan dibimbing dan dimasukkan ke boarding school. Ishaan
yang mengetahui hal ini tentu menolaknya, bayangkan, ia masih kelas 3 SD, masih
membutuhkan kasih sayang dari keluarganya, tidak bisa jauh dari ibunya. Namun
sang ayah tetap bersikeras untuk memasukkan Ishaan ke boarding school dengan
alasan untuk kebaikan Ishaan sendiri. Akhirnya, Ishaan terpaksa menurut masuk
ke boarding school. Namun, dalam hati kecilnya, ia sedang menangis, ia ketakutan, ia
kesepian tanpa keluarga yang biasanya selalu ada disampingnya. Namun itu semua tidak
dapat diungkapkan oleh Ishaan kepada ayahnya yang tak pernah mau mendengarkan alasan apapun yang dikatakan Ishaan. Ia hanya dapat memendam perasaan
sedihnya itu. :'(
Ishaan yang cuma bisa nangis ditinggal keluarganya di boarding school :'( |
Hari-hari Ishaan di
boarding school pun dimulai. Di sekolah barunya, ia tak banyak bicara (mungkin karena
ia hanya bisa meratapi nasibnya T_T). Di kelas, Ishaan duduk bersama Rajan
(dibintangi oleh Tanay Chheda). Rajan adalah seorang anak yang baik, ia anak
yang paling rajin di kelas. Rajan berjalan memakai tongkat (kayaknya ada yang
salah dengan kaki kanannya, tapi gak diceritain kenapa). Hari-hari di sekolah
baru tidak jauh berbeda dengan di sekolah lama Ishaan. Setelah mengetahui bahwa
Ishaan anak yang tidak bisa membaca dan menulis dengan baik, teman-teman barunya
suka mengejek-ejeknya. Gurunya pun sering marah karena nilai jelek yang didapat
Ishaan.
Ishaan dan Rajan (Rajan lucuuu ^0^) |
Tak seperti yang
diharapkan oleh orangtuanya, menyekolahkan Ishaan ke boarding school justru menambah
beban berat yang dihadapi Ishaan. Ishaan tidak dapat merasakan kasih sayang ibu
dan kakaknya yang selalu menyemangatinya ketika ia diejek teman-temannya.
Sekarang ia semakin merasa kesepian, tertindas, tertekan dan tak punya teman
(cuma Rajan yang setia menemani Ishaan). Suatu hari, keluarga Ishaan datang ke sekolahnya untuk
melihat bagaimana keadaan Ishaan. Saat itu Ishaan tidak mau membukakan pintu
kamarnya untuk keluarganya. Hal ini pun membuat ibu dan kakaknya khawatir.
Setelah itu Ishaan benar-benar menjadi anak yang pendiam, tidak pernah
berbicara dengan siapa-siapa lagi. Bahkan saat ibunya menelpon ke sekolah,
Ishaan hanya diam mendengarkan ibunya yang berbicara lewat telepon.
Tak lama kemudian, guru
seni di sekolah berhenti mengajar dan digantikan oleh guru baru. Guru baru yang
ini kelihatan lebih seru, lebih bisa membaur dengan anak-anak, lebih ramah, dan
santai. Dialah Ram Shankar Nikumbh (dibintangi oleh Aamir Khan sendiri). Pada
saat pelajaran seni itu, guru Nikumbh meminta anak-anak untuk melukis bebas.
Anak-anak mengerjakannya dengan senang hati, namun Ishaan hanya terdiam.
Kemudian guru Nikumbh mengajaknya mengobrol, namun Ishaan hanya terdiam. Guru Nikumbh melihat tatapan mata Ishaan yang terlihat seperti anak yang ketakutan, anak yang sedang meminta tolong agar bisa keluar dari masalah yang sedang dihadapinya.
Guru Nikumbh yang ketemu Ishaan di luar kelas |
Guru Nikumbh yang
penasaran dengan sikap Ishaan menanyakan kepada guru-guru lain tentang sikapnya
itu. Tentu saja guru lain menceritakan masalah Ishaan yang tidak dapat menulis
dan membaca dengan baik itu, bahkan ada yang sampai mengejeknya (guru kok
mengejek muridnya ya, ckck). Semakin penasaran, guru Nikumbh melihat buku tulis
Ishaan dan ternyata memang dipenuhi dengan nilai merah dan ejaan tulisan yang
salah. Karena guru Nikumbh memang sangat mengerti anak-anak, akhirnya ia
mengetahui bahwa Ishaan memiliki penyakit dyslexia (punya masalah dalam hal
menulis dan membaca, susah mengingat ejaan kata).
Tak berhenti sampai
disitu, guru Nikumbh sampai pergi ke rumah Ishaan untuk memastikan orangtuanya
tau tentang hal ini. Sampai di rumah Ishaan, guru Nikumbh juga bertanya apakah
Ishaan anak yang tidak suka melukis. Tentu saja ibunya menyangkal hal itu,
karena memang hobi Ishaan adalah melukis. Akhirnya ibu Ishaan memperlihatkan
kepada guru Nikumbh kamar Ishaan yang penuh dengan lukisan-lukisan indah karya
Ishaan sendiri. Dari situlah akhirnya guru Nikumbh dapat mengerti bahwa kelebihan Ishaan terletak pada bidang seninya. Semangat guru Nikumbh untuk membantu
Ishaan menjadi anak yang sukses mulai muncul. Guru Nikumbh meminta kepada
Kepala Sekolah untuk diperbolehkan mengajar Ishaan membaca dan menulis. Awalnya
Kepala Sekolah ragu, namun keyakinan dalam guru Nikumbh bisa meyakinkan Kepala
Sekolah juga. Sejak saat itu, Ishaan bersama guru Nikumbh mulai belajar dengan
giat. Belajar menulis, membaca, dan lain lain. Perjuangan Ishaan dan guru
Nikumbh terus berlanjut hingga guru Nikumbh berhasil menjadikan Ishaan sebagai
anak yang luarbiasa.
Ini yang bisa saya
ceritakan di posting kali ini. Kalau mau tahu cerita lengkapnya, bisa mencari
di youtube atau kalau mau tahu informasi lain dari film ini, bisa klik di
official website nya http://www.taarezameenpar.com/ . Atau untuk teman-teman dekat saya yang mau nonton film ini, saya punya softcopy nya, jadi kalau mau nonton bisa minta di copy :). Benar-benar film yang menyentuh hati, bahwa setiap anak punya kelebihan
masing-masing, baik itu pada akademiknya, olahraga, seni, ataupun yang lainnya.
Karena setiap anak itu spesial, every child is special ^_^ Terima kasih telah
membaca posting ini.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar